Pengantar

Assalammualaikum wr. wb.

BOIKOT adalah suatu kata seruan/ajakan dari kami atas nama "PENDERITAAN RAKYAT / ANAK-ANAK PLAESTINA " yang terjajah. Dengan adanya peristiwa pembantaian & penjajahan yang dilakukan oleh ZIONIS ISRAEL YAHUDI LAKNATULLAH & Sekutunya.

Karena pada dasarnya dari keuntungan produk-produk yang mereka jual (Isarel & Amerika), mereka mampu memproduksi/membuat senjata untuk membantai/memerangai Saudara-saudara kita di PALESTINA

Kami selaku sesama muslim sangat prihatin atas peristiwa tersebut. Karena kami merasa GAZA / PALESTINA juga bagian dari kita. Bukankah Umat Islam itu ibarat satu tubuh, yang tak akan membiarkan bagian tubuh lainnya terluka?

Oleh karena itu kami merasa terpanggil dan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu/melakukan apapun yang bisa kami lakukan & berbuat apapun yang bisa kita buat antara lain, penyebaran-penyebaran brosur serta gerakan posko-posko penggalangan dana "SOLIDARITAS PALESTINA". Dan untuk jangka panjang munculah ide & kreatifitas kami untuk memunculkan sebuah Brand / Merk "BOIKOT" dimana produk tersebut sebagai ungkapan Kemua'an / Kemarahan serta PERLAWANAN yang sementara bisa kami lakukan terhadap ZIONIS ISRAEL serta sekutunya AMERIKA.

Untuk sementara produk yang kami pasarkan berbentuk (Kaos, Sandal & Keset BOIKOT) dengan desain ajakan untuk mem-BOIKOT produk-produk "Israel & Amerika".

Sebagaian hasil penjualan produk kami tersebut akan di DONASIKAN untuk Solidaritas PALESTINA serta menyalurkannya pada lembaga-lembaga sosial Islami terpercaya.

Kegiatan ini, kami akui masih jauh dibanding perjuanagn mujahid Plaestina. " Namun, hal inilah yang baru bisa kami lakukan bersama teman-teman sekalian, semoga bisa memberikan sedikit manfaat dan minimal untuk mengingatkan kepada rekan-rekan semua akan penderitaan saudara-saudara kita di PALESTINA, serta menumbuhkan Semangat Cinta terhadap PRODUK DALAM NEGERI / produk yang tidak mendukung ZIONIS.

Semoga Allah Subhana Wa Ta'ala senantiasa meridhoi setiap langkah dan upaya kita. ..Amin...!

Wassalammualaikum wr. wb.

Jakarta, 28 Januari 2009
Oemar bin Abdul Ghani

Kamis, Februari 26, 2009

Indonesia Hutang Budi Pada Palestina

Hidayatullah.com - Ketika Ir, Soekarno memproklamasikan kemerdekaan RI di Jakarta pada 17 Agustus 1945. Dunia belum mengakuinya. H. Agus Salim pun menggalang dukungan ke Negara-negara di Timur Tengah. Namun, saat itu belum juga mendapat dukungan yang signifikan. Dan saat itu, Palestina tampil sebagai Negara pertama kali yang mengakuinya. Selain itu, Mufti Palestina Muhammad Amin Al-Husain mendesak agar Negara-negara Timur Tengah mengakui kemerdekaan Indonesia.

Hal ini disampaikan Ferry Nur dalam Simposium Palestina yang diadakan oleh Puskomda Institut Teknoligi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Sabtu (6/12). Menurut Wawan Ismanto, Ketua Puskomda ITS, Simposium penggalangan dana untuk Palestina ini diadakan untuk memperingati hari jadi Intifadhah pada 9 Desember nanti. Sebelumnya Puskomda berkoordinasi dengan Puskomnas Unair mengadakan penggalangan dana di seluruh perguruan tinggi se-Surabaya. Hingga terkumpul dana sekitar 24 juta rupiah.

Kegiatan yang luar biasa ini, diakui Wawan masih sangat jauh dibanding perjuangan mujahid Palestina.

"Namun, hal inilah yang baru bisa kami bantu, semoga bisa bermanfaat” tutur mahasiswa tingkat tujuh ini.

Di sela-sela ceramahnya, Sekjen Kispa dari Jakarta ini mengatakan, jasa Palestina terhadap Indonesia tidak waktu kemerdekaan saja. Pada saat Gaza sedang diblokade oleh Israel, rakyat Palestina masih sempat menyumbangkan uangnya untuk korban gempa di Jogjakarta. Begitu juga sewaktu Tsunami di Aceh, rakyat Palestina turut menyumbang. “Oleh karena itu, Indonesia berhutang budi terhadap rakyat Palestina,” tuturnya.

Menolong rakyat Palestina, menurut Ferry bukan karena faktor Negara, kemanusiaan, dan HAM, melainkan permasalahan aqidah. Al-Quds adalah amanah Khalifah Umar Bin Khattab yang harus dijaga dari tangan penjajah, Israel. Tidak hanya itu, Palestina merupakan salah satu dari tiga kota suci ummat Islam yang dulu pernah menjadi kiblat umat Islam. Oleh karena itu, umat Islam seluruh dunia harus menjaganya.

Namun, menurut Ferry, kesadaran Negara Islam belum tergugah. Dari populasi Muslim dunia, sekitar 1,3 Milyar tidak berkutik ketika rakyat Palestina diblokade oleh Israel. Mereka kelaparan, terserang penyakit, hidup tanpa gizi, namun dunia Islam tidak bergeming.

“Umat Islam, kini ibaratnya berada di bawah ketiak Amerika dan Yahudi, tidak berani melakukan perlawanan sedikitpun,”ungkapnya ke pada, www.hidayatullah.com. Agar hal itu sirna, menurutnya umat Islam harus menghilangkan rasa al-wahn (cinta dunia dan takut mati). Jika dua hal itu hilang, niscaya sinergitas antar Negara muslim dalam melawan Israel akan terbangun.[anshar/www.hidayatullah.com] Sunday, 07 December 2008 13:48

Ah, cuma masalah pengakuan aja kok …..

Eiiitts .....Masih ingat kasus kemerdekaan kosovo dari di tahun 2008 yang lalu? pengakuan sebuah bangsa/negara terhadap kemerdekaan dan kedaulatan negaranya adalah hal yang sangat penting. Makanya dalam klausul mukadimah UUD 1945, Indonesia sangat menghargai akan pentingnya sebuah kedaulatan dan kemerdekaan suatu bangsa/negara. Dan sebuah pengakuan itu memang penting !

Atau coba contoh kasus yang lain, pada tahun 2004-2005 di saat blokade israel terhadap wilayah jalur gaza terus terjadi, ternyata rakyat Palestina masih sempat-sempatnya menyisihkan harta & memberikan bantuannya untuk masyarakat Indonesia yang terkena gempa di wilayah NAD (tsunami) juga gempa di Jogjakarta dan sekitarnya… Subhanallah! Seharusnya bangsa ini malu, takala ada sebagian dari kita yang mencoba untuk tulus membantu, baik dengan harta bahkan jiwa, atau bahkan hanya dengan sekedar do’a. Ternyata masih ada sebagian dari masyarakat ini yang mencibir, bahkan tidak sedikit yang merasa sinis… menghina .

Apa yang sudah diberikan untuk saudara-saudara kita di Palestina ?

Hasbunallahu Wa Ni’mal Wakiil..

Semoga Allah Subhana Wa Ta'ala senantiasa meridhloi setiap langkah upaya kita. Amin...!!

Kenapa harus dukung Palestina…?

Mungkin ada sebagian di antara kita yang masih menanyakan, kenapa masyarakat Indonesia harus mendukung dan membantu Palestina ? Toh, di dalam negeri pun masih banyak saudara-saudara kita yang memerlukan bantuan … Dan ternyata inilah cerminan sebagian masyarakat Indonesia.. (egois banget gak si ?) Untuk menjawabnya, coba sejenak perhatikan peta di bawah, yang saya dapatkan dari sini.




Di atas adalah sebuah peta sederhana yang menggambarkan kondisi wilayah Palestina dari masa ke masa. Dari yang paling kiri (sebelum tahun 1946) hingga yang paling kanan (tahun 2000). Miris sekali bukan? Tatkala sebuah negara ilegal nan agresor israel yang resmi berdiri pada tahun 1948 mulai mencaplok sedikit demi sedikit wilayah Palestina. Hasil migrasi besar-besaran bangsa yahudi dari berbagai penjuru dunia yang dimotori oleh inggris dan usa. Ya, perlahan tapi pasti proses genocide terhadap bangsa Palestina (yang sampai sekarang belum merdeka) terus berlangsung. Lalu, apa hubungannya dengan Indonesia ?

Ok, tahukah kita bahwa disaat setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia dikumandangkan, siapakah yang pertama kali mengakui kemerdekaan kita ? Dimana disaat yang sama, dunia belum mengakui kemerdekaan Indonesia, ternyata Palestina-lah yang pertama kali mengakuinya … Subhanallah, yang selanjutnya barulah beberapa negara timur tengah mengakui, itupun setelah di desak oleh seorang ulama sekaligus mufti Palestina, Syaikh Muhammad Amin Al-Husain. Ya, ternyata kita punya hutang budi yang begitu besar kepada bangsa Palestina. Info selengkapnya bisa dibaca di sini.

Semoga Allah Subhana Wa Ta'ala senantiasa meridhloi setiap langkah upaya kita. Amin...!!

Minggu, Februari 22, 2009

Produk BOIKOT




HARGA PENAWARAN PRODUK “BOIKOT”

PRODUK

HARGA BANDROL

GROSIR PER

10 pcs

20 pcs

> 30pcs

KAOS HITAM

Rp. 30.000

Disc.20 %

Disc.25 %

Disc. 30 %

KAOS PUTIH

Rp. 25.000

Disc.20 %

Disc.25 %

Disc.25 %

SANDAL

Rp. 30.000

Disc.20 %

Disc.25 %

Disc. 30 %

KESET

-

-

-

-



  • Harga tersebut tidak termasuk ongkos kirim.
  • Sudah termasuk 10 % dari keuntungan penjualan produk tersebut akan didonasikan untuk solidaritas palestina.
  • Harga & produk tersebut diatas dapat berubah sewaktu-waktu.

Pemesanan dapat menghubungi ;

Nama : NOOR ANISA SETIASIH

Handphone : 081317786500

Bank BCA Cab. Kebayoran Baru : 6790124918 a/n NOOR ANISA SETIASIH


NB: Mohon ma’af bagi yg tidak berkenan atas infomasi ini.

Dan apabila anda berkenan, alangkah baiknya apabila brosur ini di sebarluaskan ke komunitas / orang di sekitar anda. Dan kami mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasinya..